June 14, 2011

Selamat dengan Al-Ma'thurat (3)


11. MEMBACA: “Subhanallahi wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha nafsihi wazinata ‘arsyihi wa midada kalimatihi.” 

Dari Juwairiyah Radhiallahu ‘Anha (isteri nabi), bahwa Nabi saw keluar darinya pagi-pagi sekali ketika solat subuh, saat itu dia sedang di tempat solatnya. Lalu ketika dhuha Nabi kembali dan dia masih duduk. Maka Nabi bersabda kepadanya: “Kau masih duduk saja sebagaimana tadi aku tinggalkan.” Juwairiyah menjawab: “Ya.” Lalu, Nabi saw bersabda: “Saya telah katakan setelahmu empat kalimat sebanyak tiga kali, yang seandainya kalimat itu ditimbang dengan apa yang kamu lakukan sejak tadi nescaya lebih berat. Yakni: 
“Maha Suci Allah dan Segala Puji bagiNya, sebanyak bilangan makhlukNya, seridha diriNya, setimbangan ‘arsyNya, dan sebanyak tinta dari kata-kataNya.” 
(Riwayat Imam Muslim dalam Shahihnya, Kitab Adz Dzikru wad Du’a wat Taubah wal Istighfar Bab At Tasbih Awwal An Nahar wa ‘Inda Naum, No. 2726)  

12. MEMBACA: “Bismillahilladzi La Yadhurru Ma’asmihi Syai’un fil Ardhi wa Laa fis Sama’i wa Huwas Sami’ul ‘Alim.” 

Dari Utsman bin ‘Affan ra, bahawa Rasulullah saw bersabda: 
“Tidaklah seorang hamba membaca pada pagi setiap hari dan petang tiap malam: Dengan nama Allah Yang bersama NamaNya sesuatu apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Medengar lagi Maha Mengetahui. (3X), nescaya tidak ada sesuatu pun yang mencelakakannya."
(Riwayat Imam At Tirmdizi dalam Sunannya, Kitab Ad Da’awat ‘an Rasulillah Bab Maa Ja’a fi Ad Du’a Idza Ashbaha wa Idza Amsa, No. 3448)  

13. MEMBACA DOA: “Allahumma inna na’udzubika an nusyrika bika syai’an na’lamuh wa nastagfiruka lima laa na’lamuh.” 

Bercerita kepada kami Abdullah bin Numair, bercerita kepada kami Abdul Malik yakni Sulaiman Al ‘Arzami, dari Abu Ali, seorang lelaki dari Bani Kahil, dia berkata: Abu Musa Al Asy’ari berpidato kepada kami: “Wahai manusia takutlah kalian dengan syirik ini, sesungguhnya dia lebih tersembunyi dari semut yang merayap.” Maka berdirilah di hadapannya Abdullah bin Huzn dan Qais bin Al Mudhar, mereka berdua berkata: “Demi Allah, engkau telah menyampaikan kepada kami apa yang kau katakan atau kami akan mendatangi Umar baik kau izinkan atau tidak dizinkan.” Abu Musa berkata: “Justeru saya menyampaikan apa yang saya katakana ini, bahawa Rasulullah saw telah berpidato kepada kami pada suatu hari, lalu dia bersabda: “Wahai manusia, takutlah kalian dengan syirik ini, karena dia lebih samar dari semut yang merayap.” Lalu ada orang yang bertanya kepadanya: “Wahai Rasulullah, siapa yang dikehendaki Allah dia akan mengatakannya, lalu bagaimana menghindarinya jika itu lebih samar dari semut yang merayap?” Baginda bersabda: Katakanlah: 
“Ya Allah sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari menyekutukanMu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami memohon ampunanMu dari apa-apa yang tidak kami ketahui.” 
(Riwayat Imam Ahmad dalam Musnadnya No. 19606)

14. MEMBACA DOA: “A’udzu bikalimatillahi taammah min syarri maa khalaq.” 

Berkata kepada kami Yahya bin Musa, telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun, telah mengabarkan kepada kami Hisyam bin Hassan, dari Suhail bin Abi Shalih, dari ayahnya, dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw, baginda bersabda: “Barang siapa yang mengatakan pada petang hari sebanyak tiga kali: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari keburukan apa-apa yang Dia ciptakan.” Maka dia tidak akan dicelakakan oleh gigitan beracun pada malam itu. 
(Riwayat Imam At Tirmidzi dalam Sunannya, Kitab Ad da’awat ‘An Rasulillah Bab Fil Isti’adzah No. 3605).

15. MEMBACA DOA : “Allahumma inni a’udzu bika minal hammi wal hazan wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal wa a’udzu bika minal jubni wal bukhli wa a’udzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal.” 

Telah berkata kepada kami Ahmad bin Ubaidillah Al Ghudani, telah mengabarkan kepada kami Ghassan bin ‘Auf, telah mengabarkan kepada kami Al Jariri, dari Abu Nadhrah, dari Abu Sa’id Al Khudri, dia berkata: Pada suatu hari Rasulullah saw masuk ke masjid, saat itu dia bersama seorang lelaki dari Anshar yang dipanggil Abu Umamah. Lalu baginda bersabda: 
“Wahai Abu Umamah, tidaklah saya melihat engkau duduk di masjid selain di waktu solat saja?” Beliau menjawab: “Saya selalu gelisah dan berhutang ya Rasulullah.” Lalu Nabi bersabda: “Mahukah kamu saya ajarkan ucapan yang jika engkau katakan Allah ‘Azza wa Jalla akan hapuskan kegelisahanmu dan melunaskan hutangmu?” Dia menjawab: “Tentu ya Rasulullah.” Rasulullah bersabda: “Bacalah setiap pagi dan petang: Ya Allah sesungguhnya saya berlindung kepadaMu dari gelisah dan rasa sedih, dan aku berlindung kepadaMu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung kepadaMu dari rasa takut dan sulit, dan aku berlindung kepadaMu dari lilitan hutang (ghalabatid dain) dan tekanan manusia (qahrir rijaal).” Berkata Abu Umamah: “Lalu saya lakukan hal itu, maka Allah ‘Azza wa Jalla menghilangkan kegelisahan dan hutang saya.” 
(Riwayat Imam Abu Daud, Kitabush Shalah Bab Fil Isti’azah No. 1555).

16. MEMBACA DOA:
“Allahumma ‘aafini fi badani, Allahumma ‘aafini fi sam’iy, Allahumma ‘aafini fi bashariy.” (3X)
“Allahumma inni a’udzubika minal kufri wal faqri, wa a’udzubika min ‘adzabil qabri, laa ilaha illa anta.” (3X)


Bercerita kepada kami Abu ‘Aamir, bercerita kepada kami Abdul Jalil, bercerita kepadaku Ja’far bin Maimun, bercerita kepadaku Abdurrahman bin Abi Bakrah, bahwa dia berkata kepada ayahnya (yaitu Abu Bakrah): “Wahai ayah, saya mendengar engkau berdoa setiap pagi: “Allahumma ‘aafini fi badani, Allahumma ‘aafini fi sam’iy, Allahumma ‘aafini fi bashariy, laa ilaha illa anta.” (Ya Allah berikanlah kesehatan bagi badanku, bagi pendengaranku, bagi penglihatanku, dan tidak ada Ilah kecuali Engkau) diulangi sampai tiga kali ketika pagi dan tiga kali ketika petang. Engkau juga mengucapkan: “Allahumma inni a’udzubika minal kufri wal faqri, wa a’udzubika min ‘adzabil qabri, laa ilaha illa anta.” (Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefaqiran, Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari azab kubur, tidak ada Ilah kecuali Engkau) diulangi sampai tiga kali ketika pagi dan tiga kali ketika petang.”
Dia (Abu Bakrah) menjawab: “Benar, wahai anakku, sesungguhnya aku mendengar Nabi saw berdoa dengan semua itu, maka aku suka jika aku berjalan di atas sunnahnya.”
(Riwayat Imam Ahmad dalam Musnadnya No. 20430)


[...akan bersambung...]
~menuju cintanya~

6 comments: