Lagu tentang harapan dan usaha dalam mencari cinta Allah swt. Cukup memberi kesan kepada PM. Mendalam benar maksud bait-bait lagunya. Mari bersama kita hayati....
Ku mengatur langkahku
Jalan tanpa bayang-bayang-Mu
Langit dan bumi setia menemaniku
Matahari menyinar tak pernah berpihak padaku
Ku kepanasan tanpa perlindungan-Mu
Jalan tanpa bayang-bayang-Mu
Langit dan bumi setia menemaniku
Matahari menyinar tak pernah berpihak padaku
Ku kepanasan tanpa perlindungan-Mu
Hari berganti hari aku masih teguh menanti
Hadir diri-Mu di dalam hidupku ini
Rasa kecewa ada bila kaki penat berlari
Hadir diri-Mu di dalam hidupku ini
Rasa kecewa ada bila kaki penat berlari
Namun yakinku Kau kan kutemui
Ku takkan pernah cuba berhenti
Langkahku mencari Cinta
Yang ku tahu hanya tuk diriku
Kan ku terus cari sampai hujung dunia
Langkahku mencari Cinta
Yang ku tahu hanya tuk diriku
Kerna ku tahu akan ku jumpa diri-Mu...
Dan kukan terus menempuh mimpi-mimpiku selalu...
Dan ku
Ku lihat semua gembira
Bila mengenali erti Cinta
Senyuman ku beri hanya duka
Bila ingin Teman tuk berbicara
Bila mengenali erti Cinta
Senyuman ku beri hanya duka
Bila ingin Teman tuk berbicara
Cinta jangan sembunyi
Mataku kabur mencari
Hadirlah dalam hidupku ini
Mataku kabur mencari
Hadirlah dalam hidupku ini
Cinta jangan engkau pergi bila langkah ku cuba
Untuk mengejar diri-Mu
Untuk mengejar diri-Mu
Ya Rabb temukan kami dengan cintaMu |
~menuju cintaNya~
Allah SWT berfirman yang bermaksud: Katakanlah, wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas (melakukan dosa), janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah… (al-Zumar: 53)
ReplyDeleteCinta Allah tidak dapat diwarisi. Cinta Allah harus dicari dan diusahakan secara maksima oleh setiap individu yang benar-benar merindukan cinta sejati; cinta yang tak pernah mengenal kata akhir. Sejauh mana pula usaha kita untuk membalas cinta-Nya yang tidak pernah bertepi ini? Ketahuilah, perjalanan mencari cinta Allah tidak akan sia-sia, malah itulah makna kehidupan di muka bumi ini.
ReplyDeletehamparkan seluruh pancaindara,
ReplyDeletehayati nikmat kasih-sayangNya,
membaca bahasaNya yang suci,
Jazakallah khairan ya ukhti!
(pantun dr org xpandai sastera! hehe...)